Sejarah Awal Mula Nama NOKIA

Hai sobat Blogger.!
Saat mendengar nama Nokia ,mungkin sebagian besar orang akan merasa tak begitu asing dengan nama perusahaan pembuat ponsel yang satu ini.
Ya, Nokia adalah sebuah perusahaan pembuat ponsel ternama asal Finlandia yang pernah berjaya di era 80-an hingga pertengahan era 2000-an. Perusahaan ini memiliki sebuah cerita menarik seputar sejarah pendirian serta awal mula nama perusahaan serta logonya. Sejarah serta cerita awal mula lahirnya nama Nokia dimulai pada tahun 1865, ketika dua orang pebisnis bernama Fredrik Idestam dan Leo Mechelin mendirikan sebuah perusahaan pembangkit listrik di Tampere, Finlandia.
Nah karena perusahaan didirikan di daerah pinggiran sungai, maka logo pertama perusahaan ini adalah bergambar ikan. Logo itu terinspirasi karena disaat pendirian perusahaan di daerah sungai Nokianvirta (yang pada akhirnya digunakan sebagai nama resmi) Nokia, sungai itu merupakan jalur 'Mudik' dari ikan Salmon yang ingin menetaskan telur mereka.
Kemudian logo dan nama tersebut pun mulai resmi digunakan pada tahun 1871. Namun, beberapa tahun setelahnya, Idestam mengubah perusahaannya tersebut menjadi sebuah perusahaan bubur kayu atau Pulp untuk bahan pembuat kertas. Perusahaan yang didirikan di pinggiran sungai ini pun terus berkembang dan berhasil memproduksi kertas yang kemudian diekspor ke beberapa negara eropa seperti Rusia, Inggris, Prancis dan berbagai negara di dunia. Karena sudah berbeda jenis usahanya, Nokia akhirnya mengubah logo mereka menjadi sedikit minimalis yaitu lingkaran hitam dengan nama Nokia melengkung dibagian tengahnya, pada tahun 1898. Bahkan lokasi perusahaannya pun dipindahkan ke kota Helsinski, ibukota dari Finlandia.
Pada sekitar tahun 1967, Nokia melakukan merger dengan perusahaan asal Finlandia lain bernama Finnish Cable Works dan dari penggabungan tersebut akhirnya muncul nama baru yaitu Nokia Corporation. Oleh karena sudah terbentuk sebuah perusahaan baru, maka diperlukan sebuah logo yang baru pula. Akhirnya tercetuslah inisiatif sebuah logo baru dengan warna tulisan biru muda dengan tiga panah berada dibagian ujungnya. Pada awalnya, warna tulisan Nokia tersebut adalah biru tua agar mirip dengan warna bendera negara Finlandia. Namun, beberapa waktu kemudian, mereka mengganti warnanya menjadi biru muda. Adapun tiga panah yang berada diujung tulisan sebelah kanan atas tersebut memiliki artian yang berhubungan dengan perangkat mobile dan koneksi dari ponsel ke tower (BTS).
Hal tersebut rasanya cukup masuk akal, karena setelah merger, Nokia lebih memfokuskan diri untuk memulai bisnisnya dibidang pertelekomunikasian dan produksi perangkat mobile. Secara perlahan ,Nokia mulai menghilangkan tiga tanda panah tersebut dan menggantinya dengan tulisan saja karena ingin lebih fokus lagi pada prinsip serta filosofi perusahaan yaitu Kemudahan (Simplicity), Reliabel (Reliability) dan Kemudahan dalam Koneksitas (Ease of Connectivity). Sebagai pengganti dari tiga tanda panah tersebut, Nokia menggunakan nama Connecting People dibawah nama Nokia. Awalnya, tulisan Connecting People sangat sederhana karena hanya menggunakan font jenis Times New Roman.
Namun tampaknya jajaran petinggi Nokia masih belum puas akan logonya ini, maka mereka pun menyewa seorang pakar typografi untuk mendesain logo tersebut. Dari tangan Erik Spiekermann, sang pakar typografi tersebut, maka lahirlah tulisan dengan desain font serta warna baru (biru tua). Tidak hanya itu saja, Nokia juga membuat satu brand ilustrasi dengan gambar dua tangan yang terkesan ingin saling terkait. Adapun maksud dari ilustrasi tersebut adalah Nokia Corporation percaya bahwa mereka mampu membawa pelanggan dan konsumen mereka secara bersama ke puncak kesuksesan.
Demikianlah sekilas mengenai sejarah serta awal mula lahirnya nama Nokia, sebuah perusahaan pembuat ponsel ternama asal Finlandia.

0 Response to "Sejarah Awal Mula Nama NOKIA"

Post a Comment